Berpuasa disebut sebagai “penyembuh ajaib” karena banyak kondisi fisik yang dipulihkan melalui tindakan menahan haus dan lapar.
 Beberapa penyakit yang diklaim sembuh karena berpuasa adalah alergi, 
arthritis, gangguan pencernaan, berbagai gangguan fisik, kondisi kulit, 
penyakit jantung, dan asma.
Seperti dikutip dari allaboutfasting.com, berikut manfaat fisik dari berpuasa:
1. Berpuasa membebaskan energi supaya penyembuhan bisa dimulai
Berpuasa adalah sebuah penangkal ajaib untuk kita yang biasa suka 
menyenangkan diri sendiri secara berlebihan. Tidak ada yang salah dengan
 menikmati makanan, tapi makan berlebihan setiap hari bisa membebani 
tubuh. Saat pencernaan kita menangani lebih banyak dari yang seharusnya 
dicernanya, maka ia akan mengalami penderitaan.
Bayangkan jika Anda harus menangani begitu banyak pekerjaan-lebih dari 
yang bisa Anda tangani. Tapi bila Anda diharuskan untuk melakukan, 
mungkin Anda akan melakukan hal-hal yang paling penting dan menunda 
mengerjakan yang lain. Begitupun dengan tubuh kita. Bila mereka terlalu 
dibebani dengan terlalu banyak makanan untuk dicerna, mereka akan 
menunda tugas mencerna itu. Diperkirakan bahwa 65 persen energi tubuh 
difokuskan ke organ-organ pencernaan setelah kita makan terlalu banyak 
makanan.
Dengan berpuasa, kita mengistirahatkan tubuh kita sehingga energi kita 
bisa dipakai untuk  penyembuhan. Tubuh akan melakukan proses 
detoksifikasi dan memperbaiki sel-sel, jaringan-jaringan dan 
organ-organ, menghilangkan racun-racun.
2. Turunnya berat badan
Turunnya berat badan, untuk kebanyakan dari kita, merupakan manfaat 
terbesar dari berpuasa. Karena perbedaan dalam metabolisme dan zat-zat 
kimia dalam tubuh dan pola mental, turunnya berat badan untuk setiap 
orang akan berbeda saat mereka berpuasa.
Berpuasa untuk menurunkan berat badan bisa menciptakan banyak keuntungan
 untuk memahami cara Anda mengelola kebiasaan makan Anda dan merubah 
kebiasaan dan gaya hidup Anda.
Berpuasa yang diawasi oleh tenaga profesional mungkin merupakan solusi 
terbaik untuk orang yang mengalami obesitas. Tindakan menahan lapar dan 
haus ini menawarkan dukungan medis dan fisik dan mengawal kita untuk 
memiliki kebiasaan makan yang lebih sehat.
Di bulan Ramadhan ini, cobalah untuk membuat menu makanan sehat dalam 
menu sahur dan buka puasa Anda. Tentu dengan melakukan hal ini selama 
sebulan, akan lebih mudah untuk meneruskan kebiasaan baik itu setelah 
bulan Ramadhan selesai.
3. Berpuasa bisa memberikan Anda lebih banyak energi
Saat tubuh mulai melakukan proses detoksifikasi saat kita berpuasa, kita
 akan merasa lebih ringan, lebih energetik, lebih antusias, dan 
membutuhkan lebih sedikit tidur.



0 komentar:
Posting Komentar